Selasa, 30 Oktober 2012

Khutbah Ied Adha 2011 - Takbir Pengucapan, Perenungan dan Pengamalan


Takbir
Pengucapan, Perenungan dan Pengamalan
Khutbah Ied Adha disampaikan di Masjid Jama'ah
Perumahan Griya Asri I – Blok C, Tambun - Bekasi







Oleh: Fatihunnada Anis Basyir Zaenal Muhtarom
Perum Papan Mas, Blok C 7, No: 03, Tambun Selatan - Bekasi





Ahad, 06 – November  – 2011 M
   10 – Dzulhijjah – 1432 H


Senin, 29 Oktober 2012

Hadis Shidq 2


Hadis Yakin Sebagai Landasan Perbuatan

عَنْ أبي مُحَمَّدٍ الْحَسنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أبي طَالِبٍ، رَضيَ اللَّهُ عَنْهما، قَالَ حفِظْتُ مِنْ رسولِاللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: "دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَريبُكَ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمأنينَةٌ، وَالْكَذِبَ رِيبةٌ" رواه التِرْمذي وَقالَ: حديثٌ صحيحٌ.

Arinya: dari Abu Muhammad al-Hasan bin 'Ali bin Abi Tholib RA, berkata: "Saya menghafal sabda dari Rasulullah SAW: "Tinggalkan apa-apa yang menyangsikan hatimu -yakni jangan terus dilakukan- dan berpindahlah kepada apa-apa yang tidak menyangsikan hatimu -yakni yang hatimu tenang jikalau melakukannya-. Maka sesungguhnya bersikap benar itu adalah ketenangan dan berdusta itu menyebabkan timbulnya kesangsian".
Diriwayatkan Imam Tirmidzi dan berkata bahawa ini adalah Hadis Shahih.

Menurut sebagian ulama: Allah SWT telah menginforamsikan bahwa hati seorang yang beriman dengan sempurna memiliki jiwa yang suci dan bersih dari sifat-sifat yang buruk. Maka ia akan selalu condong dan tenang akan ucapan dan perbuatan yang sempurna, dan menjauhi perkara yang tidak sempurna. Hal inilah yang menjadi isyarat dari Allah SWT. Maka ia akan melaksanakan hal sempurna secara langsung, dan berpaling dengan seketika dari hal yang tidak sempurna.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Hadis Shidq 1


Hadis Sifat Shidq (Kebenaran) dan Kadzib (Kebohongan)



عَن ابْنِ مَسْعُودٍ رضي اللَّه عنه عن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: "إِنَّ الصَّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ ليصْدُقُ حَتَّى يُكتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقاً، وإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الفجُورِ وَإِنَّ الفجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّاباً". متفقٌ عَلَيهِ.

Arinya: dari Ibnu Mas'ud RA, dari Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya kebenaran - baik yang berupa ucapan atau perbuatan - itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan ke syurga dan sesungguhnya seseorang itu niscaya melakukan kebenaran sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang ahli melakukan kebenaran. Dan sesungguhnya berdusta itu menunjukkan kepada kecurangan dan sesungguhnya kecurangan itu menunjukkan kepada neraka dan sesungguhnya seseorang itu nescaya berdusta sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang ahli berdusta. (Muttafaq 'alaih).

Menurut al-'Allamah Ibnu Abi Syarif dalam "Hawasyi Syarh al-'Aqoid": Kaum Sufistik memaknai Shidq dengan arti keseimbangan antara perkara yang nampak dan tersimpan. Artinya, perbuatan seharusnya tidak memperdayai isi hati, begitu-pula sebaliknya.
Wahbah al-Zuhaili berpendapat: Shidq adalah menegakan agama dan syariat Allah, melaksanakan perintahNya serta mengikuti Rasulullah SAW.
Syeikh Zakaria dalam "Syarh Risalah al-Qusyairiyah" menceritakan: al-Juneid pernah ditanya tentang Ikhlas dan Shidq, apakah keduanya sama atau berbeda? Lalu beliau menjawab: diantara keduanya terdapat perbedaan, Shidq adalah pokok dan Ikhlas adalah cabangnya.

Khutbah Ied Adha 2012 - Masjid Manifestasi dan Wadah Persatuan Umat Islam


Masjid
Manifestasi dan Wadah Persatuan Umat Islam
Khutbah Ied Adha disampaikan di Masjid al-Baitul al-Makmur
Perumahan Taman Wanasari Indah ( TWI ), Cibitung - Bekasi







Oleh: Fatihunnada Anis Basyir Zaenal Muhtarom
Perum Papan Mas, Blok C 7, No: 03, Tambun Selatan - Bekasi





Jum'at, 26 – Okteber  – 2012 M
   10 – Dzulhijjah – 1433 H